Plus Minus Nonton Film Kartun bagi Anak
Siapa sih yang
ngga pernah nonton film kartun? setidaknya pernah lihat trailer, iklan atau
sekedar pemberitahuan berbentuk kartun pasti orang-orang pernah lihat. Dulu
ketika hari minggu kita disuguhkan berbagai film kartun di berbagai TV swasta
dan nasional, dimulai dari jam 06.00 pagi sampai siang jam 12. Saat ini
film kartun telah menjadi bagian dari keseharian anak. Film animasi kartun
adalah tayangan yang paling disukai oleh anak-anak karena karakter gambarnya
yang lucu dan menarik.
Menonton film
kartun memang mengasyikan, bahkan pesona film kartun yang ditayangkan seakan
menghipnotis anak-anak untuk duduk manis didepan tv sepanjang hari terutama
hari libur, sampai lupa waktu makan atau belajar. Sebagai orangtua, kita
terkadang merasa sedikit diuntungkan dengan adanya film kartun karena anak akan
fokus untuk menonton, tidak rewel, mau disuruh makan dan tidak mengganggu
aktivitas yang akan kita kerjakan. Namun bila kita tidak selektif memilih film
kartun dan membiarkan anak menonton tanpa batasan waktu dan dampingan kita,
jangan menyesal bila nantinya anak menjadi kecanduan dan pada akhirnya akan
memengaruhi mental dan fisik anak ke arah yang negatif. Ada beberapa dampak negatif
akibat terlalu sering nonton film kartun, seperti:
- Dapat merusak kesehatan mata anak
- Kurangnya pergaulan dengan anak-anak lainnya
- Adegan buruk dari film kartun akan memengaruhi perilaku anak
- Kurang memberikan pendidikan yang dibutuhkan anak
- Memengaruhi imajinasi anak
- Menurunkan kemampuan anak dalam berkonsentrasi terutama belajar
Selain
dampak negatif tersebut diatas tentunya banyak pula dampak positif menonton
film kartun atau animasi yang bagus, seperti:
- Menjadi kreatif
- Menambah wawasan (terutama film kartun yang ber tema sejarah, pertemanan, dan keluarga)
- Sarana belajar yang efektif
Dan
sederet manfaat lainnya yang banyak sehingga saya bingung untuk
menulisnya,,hehee
Kedua
dampak tersebut diatas merupakan hasil dari tontonan film kartun, tugas orang
tua tentunya membimbing, dan memberi penjelasan yang akurat apabila si anak
menanyakan sesuatu tentang film tersebut, karena tentunya anak akan terus
mencari jawaban ketika dia merasa tidak puas
dengan jawaban sebelumnya.
Menonton
film terutama film kartun tentu sangat mengasyikan dan membuat kita terhibur,
akan tetapi agar terhindar dari dampak negatif tentunya harus seimbang antara
menonton dan berkegiatan diluar. Intinya adalah manajemen waktu yang tepat
untuk anak agar setidaknya kita sebagai orang tua bias mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan.
picture source: www.nme.com
No comments: