Syukur ada Robert T. Kiyosaki

Sore hari enaknya ngopi di teras sambil melihat orang-orang yang jalan-jalan sore didepan jalan, ditemani sepiring kacang rebus saya merenungi dan bersyukur betapa indahnya hidup ini dengan kesempurnaan nikmat Ilahi yang begitu banyak tak terhingga. Akan tetapi masih banyak orang yang merasa tidak cukup bahkan sering uring-uringan karena serba kekurangan.

Ngomong-ngomong soal rasa syukur, beberapa tahun yang lalu saya hadir dalam sebuah acara Seminar multilevel marketing yang dimana banyak sekali ilmu yang didapat, teman, bahkan pengembangan diri yang tidak saya temukan di sistem sekolah konvesional. Tapi yang sering saya dengar adalah beberapa nama terutama Robert T. Kiyosaki.

Lalu siapa Robert T. Kiyosaki? menurut wikipedia, Robert Toru Kiyosaki lahir pada tanggal 8 April 1947 adalah seorang investor, usahawan, penulis dan motivator. Dia menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul Rich Dad, Poor Dad yang merupakan bagian dari seri buku-buku dan material lain tentang motivasi dan permainan Cashflow-nya. . Ia telah menulis 15 buku yang secara akumulatif telah terjual lebih dari 26 juta buah. Meski ia memulai penerbitan bukunya dengan menerbitkan sendiri, buku-bukunya kemudian diterbitkan oleh Warner Books, sebuah divisi dari Hachette Book Group USA, penerbit buku yang cukup terkenal di Amerika Serikat dan di Indonesia dicetak oleh Gramedia Pustaka Utama. 

Pada saat ini, buku-buku barunya diterbitkan oleh perusahaan penerbitan miliknya yaitu "the Rich Dad Press imprint". Tiga dari bukunya yaitu Rich Dad Poor Dad, Rich Dad's CASHFLOW Quadrant, dan Rich Dad's Guide to Investing, telah menjadi 10 buku terlaris secara berkesinambungan di The Wall Street Journal, USA Today serta New York Times. Buku Rich Kid Smart Kid yang diterbitkan pada 2001, diterbitkan dengan maksud membantu orangtua merancangkan keuangan bagi anaknya. Dia telah membuat tiga macam papan permainan "Cashflow" berikut perangkat lunaknya, baik bagi anak-anak maupun dewasa. Ia juga memiliki kaset dan piringan magnetik kompak bagi seri "Rich Dad"-nya. Selain itu ia juga menerbitkan buletin bulanan.

Saya syukuri bisa membaca buku-buku om Kiyosaki, malah sampai hari ini pelajaran tentang aset masih menempel di otak saya, luar biasa sekali "virus"yang ditularkan olehnya tentang kemandirian, membuka usaha sendiri, investasi dan yang paling penting adalah bisa menjadi bos untuk diri sendiri.

Pelajaran yang paling saya ingat adalah tentang definisi aset dan liabilitas dan tentunya permainan Cashflow-nya juga. Sungguh ada banyak orang pintar diluaran sana yang bisa menjelaskan lebih rinci soal itu, tapi Kiyosaki membuatnya lebih sederhana dengan contoh-contoh yang bagi saya masuk akal.

Inspirasi sore itu menjadi lebih bermakna ketika suara adzan magrib terdengar nyaring memanggil umat untuk beribadah, Alhamdulillah keberkahan rejeki dan ilmu tentang kuadran kanan menjadi lengkap untuk dipraktekan setiap hari.