Kaki lecet saat perjalanan? Ini penyebab dan tipsnya....
Sebentar lagi musim diklatsar...hmm..bagi setiap himpunan pecinta alam pasti lagi nyiapin segala sesuatunya, nah biar nyambung dengan acara diklatsar, sejenak mari kita bahas tentang kaki lecet. (apa hubungannya?) baca aja, nanti ketemu dimana benang merahnya..heheheee.......
Kecil memang, tapi menyiksaaaaaaaaaaa...hee, mungkin itu adalah sebagian dari ungkapan ketika mengalami kaki lecet dalam perjalanan, biasanya sih akibat sepatu, mungkin karena kekecilan, mungkin juga karena masih baru. Sebenarnya pakai sandal juga bisa lecet lho...
Bagi yang pernah mengikuti Diklatsar Pecinta Alam mungkin kaki lecet merupakan hal yang biasa, sehingga ketika kaki lecet sakitnya juga dianggap biasa (hehee...saking udah kebalnya). apalagi kalo pas long march, beuh...perjalanan 50 km dengan jalan kaki itu sesuatu pisan....
Seperti dilansir beberapa situs untuk tips agar tidak lecet adalah sebagai berikut:
Hal utama yang harus diingat adalah kebersihan kaki. Pada saat mandi, cuci dan gosoklah kaki menggunakan sabun dan sikat lembut. Setelah itu, kamu harus memberinya lotion pada bagian permukaan dan telapak kaki. Lakukan ketika habis mandi dan sebelum tidur. Lotion juga dioleskan pada bagian jari kaki, tumit dan tulang tumit pada saat akan menggunakan sepatu.
Bila menggunakan sepatu kets atau boots, gunakan kaos kaki dari bahan katun agar kakimu tidak berkeringat dan bau. Selain itu, jangan menggunakan kaos kaki yang tebal. Untuk kamu yang menggunakan sepatu close toe, dapat menggunakan kaos kaki tipis sebatas mata kaki atau stoking dengan warna kulit.
Ada baiknya untuk menggunakan sepatu yang ujungnya terbuka, seperti open toe atau sepatu sandal. Bagaimana dengan sepatu dengan model tertutup? Jangan khawatir, bila kaki telah berkeringat, lepaslah dan keringkan permukaan bagian dalamnya menggunakan lap atau tisu untuk membersihkan bakteri, dan sepatu menjadi tidak lembab.
Pada saat memilih sepatu, pilihlah sepatu yang nyaman dan simpel agar tidak mengganggu jari, mata kaki, tumit, dan tulang tumit supaya kaki nggak lecet.
Selanjutnya yaitu dengan menempelkan plester pada bagian belakang kaki.
Apabila sepatu baru kamu saat ini ternyata sudah membuat kakimu menjadi lecet, padahal kamu sudah bergaya sekeren mungkin, berikut cara mengatasinya, seperti yang dilansir oleh gadis.co.id
Bila sedang berada di kampus atau di jalan, tiba-tiba kulit kaki terasa perih dan mengelupas, maka segera lepaskan. Diamkan agar mendapat sirkulasi selama 20-30 menit. Lebih bagus lagi bila sepatu itu diganti dengan yang lebih longgar, atau menggunakan sandal.
Setiba di rumah, istirahatkan kaki di udara terbuka selama 30 menit. Rendam sebentar dengan air hangat, namun jangan menggosok bagian kaki yang lecet. Keringkan kaki dengan handuk lembut, dan oleskan kulit yang lecet dengan obat luka antiseptik.
Karena lecet baru akan hilang selama 2-3 hari, ada baiknya untuk sementara waktu sepatu tersebut tidak digunakan dulu, hingga kaki sembuh.
Selain hal diatas, bagi para pecinta alam atau yang pernah ngikutin diklatsar, mungkin sering mendengar dengan minyak komando, minyak komando adalah minyak kelapa asli dicampur irisan bawang merah...tapi sebaiknya jangan pake minyak habis menggoreng yaa...selamat jalan-jalan..
No comments: