Ingin Lebih Baik dalam Hidup? baca buku Berpikir dan Menjadi Kaya (Think and Grow Rich)

Pernah membaca buku Berpikir dan Menjadi Kaya (Think and Grow Rich)? Buku yang direkomendasikan oleh Robert T. Kiyosaki dalam seri Rich Dad untuk dibaca orang-orang yang mencari atau ingin berpindah dari sisi kiri kuadran ke sisi kanan kuadran. Buku fenomenal ini dirilis pada tahun 1937 berisi panduan tidak hanya untuk kaya tapi jalan tol untuk menikmati kekayaan yang hakiki. Selain oleh Robert T. Kiyosaki, buku-buku Napoleon Hill juga banyak dianjurkan oleh para leader MLM sebagai alat bantu untuk pergerakan jaringan dibawahnya.

Sekilas tentang Napoleon Hill, dia lahir pada tanggal 26 Oktober 1883 adalah seorang penulis Amerika Serikat beraliran pemikiran baru yang menjadi salah satu produser yang bergenre sastra kesuksesan pribadi modern pertama. Ia dianggap mempunyai pemikiran yang luas sebagai salah satu penulis buku bertopik kesuksesan terhebat. Karya-karya Hill mempelajari kekuatan keyakinan pribadi dan peran yang dimainkannya dalam kesuksesan pribadi. Ia menjadi penasihat Presiden Franklin D. Roosevelt sejak 1933 sampai 1936. Salah satu kutipan ternama dari Hill adalah "apapun yang dapat dipikir dan diyakini oleh benak manusia, dapat dicapai juga olehnya." Bagaimana prestasi sebenarnya terjadi dan formula yang meletakkan kesuksesan di genggaman orang berkemampuan rata-rata adalah fokus utama buku-buku Hill.

Untuk sekarang isinya mengalami perubahan dalam beberapa contoh orang, tapi esensi dari ceritanya tetap sama untuk membangun manusia yang bisa berpikir dan menjadi kaya. Satu hal yang saya ingin garis bawahi adalah judul bukunya yang diawali dengan kata "Berpikir", bukan "bekerja keras dan menjadi kaya", karena memang orang-orang yang menjadi kaya diawali dengan pikiran dan ide-ide yang diaktualisasi dengan mantap tanpa lelah.

Berkaca dari buku tersebut banyak sekali contoh nyata yang bisa menjadi acuan bagi banyak orang yang ingin berubah ke arah yang lebih baik. Tapi sebaik-baiknya bimbingan dan nasihat akan percuma saja jika kita hanya diam...jadi untuk menjadi lebih baik ya harus aksi...hehee...