Pelayanan Bank di Garut, Menurut Pengalaman Pribadi (1)

Seperti yang kita ketahui jaman sekarang hampir setiap orang mempunyai hubungan dengan bank, baik itu dalam hal kredit, menabung, pembayaran cicilan kendaraan, cicilan rumah, bayar telpon, bayar tagihan listrik atau hanya sekedar mengecek transferan. 

Dikutip dari Wikipedia, Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang.

Nah, kali ini saya akan membagikan cerita yang saya alami berhubungan dengan bank, karena saya tinggal di Garut, jadi bank yang saya kunjungi berada di Garut juga.

1. Bank BRI

Waktu itu saya hendak setor bulanan, sekitar jam 13.30 saya sampai ke salah satu unit Bank BRI, setelah mengambil nomor antrian, saya menunggu untuk dipanggil, kebetulan nomor antrian saya tidak terlalu jauh hanya selang 7orang saja.

Pas giliran nomor antrian saya sekitar jam 14.30 , eh ada orang yang nyelonong duluan untuk setor, saya kira dia lupa dengan antriannya, tapi ternyata setelah saya cek, dia ga punya nomor antrian...hohoo, tapi dia langsung diterima oleh tellernya... ANEH BIN AJAIB,..sudah begitu transaksinya laaaaaaamaaaaaaaaaaa, hampir satu jam. (mungkin karena dia NASABAH VVIP ya) jadi special begitu...hehee, dan kejadian itu bukan sekali saja. seharusnya pihak BRI menghargai waktu para nasabahnya, jangan karena dia nasabah VVIP, kami yang nasabah ecek-ecek tidak diperhatikan...

Pengalaman selanjutnya yang kurang sedap, ketika saya jalan-jalan ke daerah Cibatu, saya iseng main ke BRI unit Cibatu yang dekat dengan pasar lama, cuma ngecek apakah customer servicenya bagus atau tidak. Jam 12.50 saya sudah masuk ke kantor unit tersebut dan mengambil nomor antrian untuk customer service (saya kira karena istirahat cuma dari jam 12.00-13.00) eh kenyataanya CS tersebut baru melayani customernya jam 13.30....(mmm setengah jam lagi kemana yaa??) hehee...kesel juga, tapi yang bikin kesel itu ketika si CS menyapa saya dengan kata "aya naon pa?" (ada apa pak?) hahaa...si CS itu ga pernah belajar sopan santun atau kesel liat muka saya? apa susahnya bilang "selamat siang pak, ada yang bisa kami bantu?" 

2. Bank BRI Syariah Garut
Waktu itu saya sedang bank penyalur kredit yang berbasis Syariah di Garut, kebetulan saya lewat di jalan Ciledug melihat ada bank BRI Syariah, setelah memarkirkan kendaraan saya masuk dan (mungkin kebetulan CSnya lagi tidak ada) saya menunggu cukup lama. Setelah CSnya datang saya diterima dengan baik dan disarankan untuk menghubungi Account Officer BRI Syariah, saya coba hubungi dan menanyakan soal bunga kreditnya dan hasilnya ternyata bunganya sama dengan bunga bank konvesional...(jadi untuk apa ada bank syariah yaa??) hehee

3. Bank Mandiri Syariah (BSM) Kadungora
Masih dalam cerita mencari bank penyalur kredit, setelah punya list bank syariah yang ada di Garut saya lanjutkan ke Bank Syariah Mandiri, kebetulan saya sedang dalam perjalanan ke Bandung, saya mampir ke kantor BSM Kadungora. Saya langsung diterima oleh satpam yang menjaga didepan dan langsung diantar ke bagian kredit (kok tidak ada CSnya yaaa...) dan dijanjikan akan menghubungi ke nomor kontak yang saya berikan...(sampai detik ini tidak ada yang menghubungi dari pihak BSM) heee..kalau memang ga butuh nasabah sih ga apa-apa..tapi janjinya itu lho..

4. Bank Permata (Permata Bank) Garut
Waktu itu saya hendak membuka rekening baru untuk withdraw bisnis online saya, tadinya mau nyari-nyari yang biaya nabung pertamanya kecil dan tanpa admin (ya kali aja ada..hehe) lanjut cerita saya diterima oleh CS yang waktu itu sedang hamil tua, kesan pertama mengecewakan, soalnya wajahnya kucem tanpa senyum sama sekali....pas ditanya soal produk jawab seadanya, malah diakhir dia bilang "Kalo cuma ada budget dikit ngapain buka rekening disini" hmmmmmmmmmm...segitunya CS bank Permata...MENGECEWAKAN..

5. Bank Central Asia (BCA) Garut
Singkat cerita waktu itu saya mencoba membuka rekening di BCA soalnya untuk pembayaran gaji dari perusahaan, saya diterima oleh CS yang cukup ramah, setelah menyiapkan segalanya tibalah saatnya tanda tangan...kebetulan tanda tangan di KTP dan SIM agak berbeda (atau memang CSnya kurang jelas liatnya..ga tau deh) saya disarankan untuk ganti KTP dan SIM (waduh...ribet sekali ya cuma beda sedikit tanda tangannya...kenapa ga skalian ganti akte kelahiran, raport, ijazah)..dengan berbagai alasan dia menolak untuk menerima pembukaan rekening BCA saya...gila bener...(haram kali ya kalo beda dikit tanda tangannya) atau mungkin karena setoran awalnya yang 50.000 rupiah (setoran awal BCA sekitar 500.000 rupiah)...akhirnya saya balik lagi ke kantor saya dan terus curhat sama kepala admin soal rekening BCA tersebut..NYAPEKEUN WAE NASABAH ARI KITU TEH...hehee..saya pikir tangan kita bukan robot yang sudah otomatis di set melakukan suatu gerakan...ingin sekali saya membalas CS tersebut dengan menyuruh dia menulis huruf A dalam 1 lembar kertas...tapi untuk apa yaa ngebalas juga wong dia tuh robot mungkin...hihiii