Lebih sering lupa? begini cara mengatasinya
Hal yang paling sering terjadi pada setiap manusia adalah LUPA, bahkan
saya sendiri sering lupa tempat menyimpan kunci, mungkin karena banyak pikiran
atau juga sering gagal fokus bisa menyebabkan lupa, wallahu alam.
menjadi pelupa merupakan suatu hal yang wajar seiring pertambahan usia. Akan tetapi
ada juga orang yang lebih mudah lupa daripada orang lain, meskipun usianya
masih tergolong muda. Keadaan ini bisa jadi pertanda dari gangguan kognitif
ringan atau yang lebih dikenal dengan mild
cognitive impairment (MCI).
Gangguan kognitif ringan adalah
penurunan fungsi kognitif yang ditemukan pada seseorang, yang kondisinya lebih
serius untuk individu seusianya. Kondisi ini berkaitan dengan sel saraf otak
sebagai organ yang berperan dalam mengingat dan berpikir, ataupun riwayat
pengobatan yang mempengaruhi aliran darah menuju otak.
Gejala gangguan kognitif ringan yang
paling sering muncul di antaranya sering melupakan benda pribadi, melupakan
janji atau jadwal yang bukan rutinitas, serta kesulitan mengingat nama
seseorang. Selain itu gangguan kognitif juga dapat bersifat nonamnestik yang
mempengaruhi kemampuan berpikir. Sehingga seseorang yang mengalaminya sering
mengalami kesulitan untuk mengatur hal, membuat perencanaan, atau memberikan
penilaian.
Penyebab gangguan kognitif ringan
diduga karena adanya kerusakan pada bagian otak yang serupa pada penderita
dementia. Akibatnya terjadi beberapa perubahan pada:
- penumpukan plak beta-amyloid pada otak
- kekurangan aliran darah ke otak
- beberapa kerusakan kecil akibat stroke
- mengecilnya bagian otak tertentu
- pembengkakan pembuluh darah otak akibat cairan
- kurangnya kadar glukosa pada bagian otak yang bertugas untuk berpikir
Cara mencegah dan mengatasi gangguan kognitif ringan
Perubahan gaya hidup merupakan upaya
yang dapat mencegah sekaligus menghambat perkembangan dari gangguan kognitif
ringan. Hal ini dikarenakan kerusakan otak dapat dimulai saat seseorang
mengalami obesitas, atau saat terjadi gangguan pada jantung pada pembuluh darah
yang menghambat suplai darah dengan oksigen otak. Upaya menjaga
kesehatan fisik dalam pencegahan penurunan kognitif dapat dilakukan
dengan cara:
- Rutin beraktivitas fisik
- Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah
- Berhenti merokok
- Menerapkan pola gizi seimbang, terutama dengan mengonsumsi sumber
protein, sayur dan buah
Lupa merupakan hal yang biasa, akan tetapi jika
keseringan lupa wajib diperiksa, apalagi bagi yang masih muda, jangan sampai
anggapan PELUPA MUDA menyaingi kakek nenek yang sudah pikun. hehee
Source: berbagai sumber
No comments: