Kita PANCASILA

     

 Ada yang menggelitik pada peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2017 ini, yaitu perkataan salah satu pekerja di perguruan tinggi swasta di Garut, dia berkata "Bagi yang anti pancasila besok (tanggal 1 Juni 2017) dilarang libur dan tetap bekerja" maksudnya apa coba?

       Berbicara tentang bekerja setiap orang mempunyai profesi masing-masing, mulai dari buruh, guru, karyawan, atau pengusaha. Tentu masih banyak profesi-profesi lainnya yang bisa menjadi ladang mencari nafkah bagi sebagian besar manusia di dunia, tapi mengenai perkataan pekerja perguruan tinggi tersebut saya sedikit tersinggung karena pekerjaan menulis dan menjalankan bisnis sendiri tidak ada kata libur karena tanggal merah.

      Mungkin juga dengan para pekerja di minimarket, mereka memilih bekerja di hari libur karena kalau minimarket tersebut tutup maka penjualan harian tidak ada. atau para perawat di rumah sakit juga dengan TNI/Polri yang berjaga siaga menjaga negara dan warganya.

       Ah mungkin saja dia bercanda dalam hal diatas, tapi tidak ada candaan terhadap pancasila, kita sadar kita sudah terkotak-kotak berkaitan agama, khilafah, pancasila, komunis tapi mulut kita terdiam ketika hak berbicara kita dibungkam dengan berbagai cara, baik berbicara agama (pemantauan ceramah di masjid, kampus, pembubaran pengajian), berbicara khilafah, berbicara pancasila, berbicara komunis dan sosialis

      Tidak ada yang perlu ditegaskan lagi dalam hal PANCASILA, tidak perlu lagi ada kata "SAYA PANCASILA" karena kita sudah pancasila sejak 1 juni 1945.